Tampilkan postingan dengan label family finances. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label family finances. Tampilkan semua postingan

Taklukan Masalah Keuangan Keluarga Anda. Terkadang permasalahan dalam pernikahan muncul karena uang. mulai dari minimnya penghasilan sampai pengelolaan yang salah. hal itu akan memicu adanya pertengkaran hebat . untuk mennghindarinya, anda dan pasangan dapat melakukan:Taklukan Masalah Keuangan Keluarga Taklukan Masalah Keuangan Keluarga Anda. Anda.

  1. Tetap Tenang
    Untuk mendapatkan kestabilan emosi anda berdua, lakukanlah manajemen stres dengan melakukan letihan pernapasan, relaksasi otot progresif, bertukar pijat atau mendengarkan musik yang lembut.
  2. Ketahui Dengan Jelas
    Setiap pasangan harus memiliki pandangan yang jelas mengenai kondisi keuangan berdua. Mungkin hal ini akan tidak menyenangkan karena pasangan anda akan mengetahui kemana larinya uang anda, berapa utang yang anda miliki, dan berapa banyak tabungan anda.
  3. Fokus Pada Solusi
    Usahakanlah agar anda meredam emosi dan bersikap dewasa dalam menyelesaikan masalah keuangan anda. Jangan saling menyalahkan, ingat bahwa tujuan anda menyelesaikan masalah adalah untuk mencari solusi bukan kambing hitam permasalahan. Maka fokuslah dalam mencari solusi permasalahan.
  4. Kerjasama Tim
    Dua kepala lebih baik dari satu. Dalam pernikahan, sangat penting bekerjasama terutama dalam urusan finansial. Toh, semuanya untuk kepentingan dan kebahagiaan anda berdua. Anda berdua bisa bekerjasama membuat anggaran belanja, seperti membayar cicilan rumah, mobil, membeli kebutuhan rumah, dan biaya pendidikan anak.
  5. Cari Bantuan
    Penasehat keuangan akan membantu mencari solusi dan penyelesaian seputar keuangan anda. Masalah finansial bisa berdampak pada hubungan anda berdua, jadi tak ada ruginya jika anda berdua meminta bantuan dari Penasehat Perkawinan.

Selamat mencoba Taklukan Masalah Keuangan Keluarga Anda…

Satukan Pandangan Sebelum Liburan. liburan merupakan salah satu hal yang menyenagkan. namun jika perbedaan pandangan/pendapat menjelang liburan merusak mood Anda? Jangan khawatir! Selalu ada trik untuk menyiasati Hindari Debat Dengan Si Dia…liburan

SUSUN RENCANA SEBELUM PERGI. Alih-alih menikmati liburan, si dia malah tidur dan bersantai di kamar hotel, sedangkan Anda sangat ingin berkeliling. Hal ini pasti membuat kesal. Buat daftar tempat yang ingin dituju. Bicarakan dengannya semua rencana Anda dari awal keberangkatan.

SIAPKAN PERINCIAN DANA. Membicarakan masalah uang seperti siapa yang akan membayar apa memang bisa jadi sangat sensitif. Agar adil, sebaiknya Anda dan pasangan saling menyisihkan uang untuk liburan ini. Karena itu, rencanakan pengeluaran yang seimbang. Dijamin, sama-sama nyaman.

ATUR BARANG YANG AKAN DIBAWA. Pria biasanya sangat simpel dan tak mau repot. Juga sering lalai terhadap barang yang harus dibawa, sehingga Anda selalu kerepotan untuk mempersiapkannya dan menyisakan bagian di koper Anda. Buat daftar lengkap barang yang harus dipersiapkan si dia. Dijamin, koper Anda masih leluasa untuk diisi oleh oleh dan hasil shopping selama liburan.

selamat mencoba Satukan Pandangan Sebelum Liburan & selamat berlibur…

Suami Gaul, Istri Masygul. sebelum menikah “uangku ya uangku, uangmu ya uangmu”. namun setelah menikah,”uang anda adalah uang suami anda(begitu juga sebaliknya)”. bukan begitu?. memang itu hal yang wajar. namun jika uang anda digunakan oleh suami anda untuk penampilannya yang metroseksual, dugem, gaul sana, gaul sini. apakah anda rela???. agar Suami Gaul, Istri Masygul tidak terjadi pada anda perhatikan tips berikut ini: suami gaul, isteri masygul

1. First Thing First!
Jangan pernah menunda merencanakan soal keuangan keluarga sejak dini. Buatlah perencanaan secara matang dan terbuka antara Anda dan pasangan. Jumlahkan pendapatan berdua tanpa harus merasa superior, karena merasa berpenghasilan tinggi dibandingkan pasangan.

Lalu, alokasikan dana sisa untuk kebutuhan tersier seperti gaya hidup, hang out time bersama rekan atau relasi, merawat diri, membeli pakaian, atau barang lain.

2. Jangan Panas Telinga
Sebagai suami, wajar bila ia punya ego dan gengsi lebih tinggi. Apalagi bila berhadapan dengan teman dan relasinya. Masak, sih, harus mengaku kehidupannya lebih banyak didukung dari dompet sang istri?

Jangan pula dimasukkan ke hati, tanggapi saja dengan senyum. Toh, pada dasarnya, pasangan tahu betul dari siapa ia mendapatkan suntikan dana untuk mendukung penampilan dan gaya hidupnya selama ini.

maka dari itu hindari Suami Gaul, Istri Masygul…

Keluarga Baru, Yuk Liburan…

Diposting oleh oti | Selasa, September 15, 2009

Keluarga Baru, Yuk Liburan… Minggu-minggu ini adalah musim liburan tidak ada salahnya pasangan baru menikah meluangkan waktunya sejenak untuk berlibut. agar hal itu terlaksana patutnya harus mempersiapkannya terlebih dahulu. Keluarga Baru, Yuk Liburan…

get married
Buat Rencana. Buat rencana kemana keluarga akan pergi berlibur. Hal ini terkait dengan dana yang akan di keluarkan. Jika di dalam kota, makan dananya lebih kecil, sedangkan jika di luar kota, atau luar daerah, bahkan mungkin luar negeri, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Buat Cheklist kota atau tempat wisata apa saja yang akan menjadi tujuan, berapa tiket masuknya, bagaimana transportasinya, apakah dapat menggunakan kendaraan pribadi, atau harus naik pesawat. Dimana keluarga akan menginap.

Disiplin menabung. Disiplinkan diri Ibu untuk menyisihkan dana setiap bulannya untuk ditabung. Buat tabungan yang tidak dapat diambil sewaktu-waktu misalnya dengan tidak menggunakan kartu ATM.

Alternatif berlibur. Liburan tidak harus ke luar kota atau ke pantai. Ibu dapat mengajak si kecil menikmati liburan sekaligus belajar. Mengunjungi museum dan tempat bersejarah membuat si kecil menghargai bangsanya. Ibu juga dapat mengajak si kecil menghabiskan liburan di klub kreativitas, si kecil dapat mengikuti kelas menggambar, melukis, membuat kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Keluarga Baru, Yuk Liburan… selamat liburan…

Kartu Kredit?! Siapa Takut ....

Diposting oleh oti | Sabtu, September 12, 2009

Kartu Kredit?! Siapa Takut .... Kartu kredit kini menjadi pilihan terbaik dalam mengelola keuangan keluarga. terutama keluarga baru menikah. pasalnya dengan kartu kredit akan meminimalkan resiko, juga dapat membuat displin dalam pengeluaran. maka dari itu bagi pasangan baru menikah ucapkan Kartu Kredit?! Siapa Takut .... danggaran an perhatikan tips berikut ini:

  • Hindari menggunakan kartu kredit untuk membeli barang di luar rencana. Bisa-bisa dengan cepat Anda terjerat bunga tinggi karena tak bisa mengontrol dorongan impulsif berbelanja. 
  • Anda mungkin tergiur menggunakan kartu kredit untuk makan di tempat mewah dengan iming-iming potongan harga 10 - 20 %. 
  • Pahami biaya-biaya tersembunyi saat menggunakan kartu kredit di luar negeri, seperti biaya tambahan 1 - 2% yang dikenakan untuk pembelian barang. Sebelum melakukan transaksi, ketahuilah secara detil biaya-biaya semacam ini.
  • Apabila Anda disiplin memilah dan memilih pembelian barang yang Anda lakukan menggunakan kartu kredit dan tidak, serta membayar tagihan lunas pada tanggal jatuh tempo, Anda tak perlu pusing menerima telepon tagihan yang datang bertubi-tubi.

kini pasangan baru menikah Kartu Kredit?! Siapa Takut ....

Taklukan Masalah Keuangan Keluarga Anda. masalah keuangan dapat menjadi jarum tajam yang mengejutkan pernikahan baru anda. berikut ini adalah cara untuk Taklukan Masalah Keuangan Keluarga Anda:keuangan keluarga

  1. Tetap Tenang
    Berbicara dan membahas keuangan jauh lebih baik ketika anda berdua dalam kondisi tenang, bukan dalam keadaan emosi. Ketika emosi anda naik, anda akan menganggap benar semua pernytaan dan cara penyampaian anda, sedangkan pasangan anda selalu salah.
  2. Ketahui Dengan Jelas
    Setiap pasangan harus memiliki pandangan yang jelas mengenai kondisi keuangan berdua. Mungkin hal ini akan tidak menyenangkan karena pasangan anda akan mengetahui kemana larinya uang anda, berapa utang yang anda miliki, dan berapa banyak tabungan anda.
  3. Fokus Pada Solusi
    Usahakanlah agar anda meredam emosi dan bersikap dewasa dalam menyelesaikan masalah keuangan anda. Jangan saling menyalahkan, ingat bahwa tujuan anda menyelesaikan masalah adalah untuk mencari solusi bukan kambing hitam permasalahan.
  4. Kerjasama Tim
    Dua kepala lebih baik dari satu. Dalam pernikahan, sangat penting bekerjasama terutama dalam urusan finansial. Toh, semuanya untuk kepentingan dan kebahagiaan anda berdua.
  5. Cari Bantuan
    Jika anda berdua masih mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah keuangan, mintalah bantuan dari pihak ketiga yang bisa anda berdua percaya. Anda berdua bisa mendiskusikan masalah anda dengan penasehat keuangan.

Selamat mencoba Taklukan Masalah Keuangan Keluarga Anda…

New Family, Intelligent Manage Money. expense one of [the] activity base a woman in run the character as manager in family. wanted a ability to managed family finance especially in the case of shop. besides ability also demanded for wise in memi and make expense priority and creative in contagious this matter is to the heart fruit. tabungan

attitude and parents behaviour very influential towards child behaviour formation. in course of expense at shopping centre usually mothers brings child joins in,  and roger expense behaviour contagious process to child, because child will see every the mother will shop. every will go child will see also so goods quantity that taked the mother, without they know that it family main need. when does this matter can happen so can formed behaviour

new expense in child self, so that begin child buys all that desirable sometimes a matter whom they are self actually doesn't like.
because the has expense behaviour that not undercontrol so initially may be mother prohibit the child,  but child may be berceloteh" mamma the expense many, i am kan only buy this? " begin parents succumbs and buy. follow novianto triwidia glorious, this matter can happen to recurrent so that child is difficult to controlled the expense behaviour.

now your new family is more intelligent manage money.

Keluarga Baru, Cerdas Kelola Uang. Belanja adalah salah satu aktivitas dasar seorang wanita dalam menjalankan perannya sebagai manager dalam keluarga. Dibutuhkan suatu
kemampuan untuk mengelola keuangan keluarga khususnya dalam hal berbelanja. Selain kemampuan tersebut para wanita juga dituntut untuk bijak dalam memilah dan membuat prioritas belantabungan ja dan kreatif dalam menularkan hal ini kepada buah hatinya.

Sikap dan perilaku orang tua amat berpengaruh terhadap pembentukan perilaku anak. Dalam proses belanja di pusat perbelanjaan biasanya para ibu membawa anak ikut serta, dan terjadilah proses menularkan perilaku belanja tersebut kepada anak, karena anak akan melihat setiap sang ibu berbelanja. Setiap pergi anak akan melihat pula begitu banyaknya barang yang dikeluarkan ibunya, tanpa mereka tahu bahwa itu adalah kebutuhan pokok keluarga. Bila hal ini terjadi maka dapat terbentuk perilaku
belanja baru dalam diri anak, sehingga mulailah anak membeli semua yang diinginkan yang terkadang suatu hal yang mereka sendiri sebenarnya tidak suka.

Karena sang ibu memiliki perilaku belanja yang sudah tidak terkendali maka awalnya mungkin ibu akan melarang si anak, tetapi anak mungkin saja berceloteh "Mama saja belanjanya banyak, aku kan cuma beli ini?" Mulailah orang tua mengalah dan membelikan. Menurut Novianto Triwidia Jaya, hal ini bisa terjadi berulang-ulang sehingga anak menjadi sulit untuk dikendalikan perilaku belanjanya.

Kini Keluarga Baru anda semakin Cerdas Kelola Uang.

Compact Regulate Finance

Diposting oleh oti | Minggu, Juni 21, 2009


wedding beginning time, sometimes new pair must talk about their new family finance. so that created harmonic atmosphere. so that hey that happen new pair must creat harmony. that's art endures and enjoy wedding. harmony in your marriage will materialized if study done chronically and applied consistently. BEAUTY


plan finance early on
money problem is sensitive matter, for husb even if. apparently, need rule of the game agreement for you and pair so that money doesn't be troubleshoot root then menerus. try you correct reading two choices follows:

  • one bill to with
  • enter in savings bill each

 
arrange your finance wisely
as much as whatever your money, even less if united with pair income so will not useful if you don't have true finance planning. therefore use money wisely and learn for compact with your pair. follow beberpa tips follow, so that your family finance not

  • castaway uselesses.
  • don't be extravagant
  • must can choose between need and willing
  • make expenditure posts truly
  • as much as whatever your expenditure per month, best separate out money for savings
  • pay debt that must be payed out per the month, like house instalment, credit card, motor and or car
  • have a command over you to buy luxurious goods
  • prepare emergency estimation, education fund and well-being fund

in the early your family finance management wedding must be planned, you necessary composed estimation alias plan budget. from here you can see detailly your finance traffic: entering and expenditure. follow step-by-step composed estimation simply:
stage

anggaran1: kelola salary or your income. when do you and husband works or has effort, so income you two family entering. insert also entering from
not salary (routine), like side business, property merchant result, stock dividend, deposit interest and another.
stage

2: data all expenditures a month begin from household expenditure until child need and ownself.
stage

3: insert to your expenditure list amount of money for emergency fund. is important because in a state of crucial, you must can guarantee permanent family can endure alive expediently from this fund.
stage

4: after count income total and expenditure, count the rest. if still there remainder enough, mean your family finance wells. observant when obvious your finance show negative balance.


congratulation …DON’T forget commeny yow…….

Pada awal pernikahan pengelolaan keuangan keluarga Anda harus direncanakan, Anda perlu menyusun anggaran alias rancangan budget. Dari sini Anda bisa melihat dengan rinci lalu lintas keuangan Anda: pemasukan dan pengeluaran. Berikut ini adalah step-by-step menyusun anggaran secara sederhana:anggaran

Tahap 1: Kelola gaji atau penghasilan Anda. Bila Anda dan suami bekerja atau punya usaha, maka penghasilan Anda berdua adalah pemasukan keluarga. Masukkan juga pemasukan dari

bukan gaji (rutin), seperti bisnis sampingan, hasil jual-beli properti, dividen saham, bunga deposito dan lainnya.

Tahap 2: Datalah semua pengeluaran sebulan mulai dari pengeluaran rumah tangga sampai keperluan anak dan diri sendiri.

Tahap 3: Masukkan ke daftar pengeluaran Anda sejumlah uang untuk dana darurat. Ini penting karena dalam keadaan genting, Anda harus bisa menjamin keluarga tetap dapat menjalani hidup dengan layak dari dana ini.

Tahap 4: Setelah menghitung jumlah penghasilan dan pengeluaran, hitunglah sisanya. Jika masih ada sisa yang cukup, berarti keuangan keluarga Anda sehat. Waspada bila ternyata keuangan Anda menunjukkan saldo negatif.

Selamat mencoba…jangan lupa commeny yow…….

Masa awal-awal pernikahan, adakalanya  pasangan baru  harus membicarakan keuangan keluarga baru mereka. agar tercipta suasana yang harmonis. agar hai itu terjadi pasangan baru harus menCiptakan Kekompakan. Itulah seni menjalani dan menikmati pernikahan. Kekompakan dalam perkawinan Anda akan terwujud jika romantic pembelajaran tersebut dilakukan secara berkesinambungan dan diterapkan secara konsisten.


Rencanakan Keuangan Sejak Dini
Masalah uang merupakan hal yang sensitif, bagi pasangan suami istri sekalipun. Tampaknya, diperlukan kesepakatan aturan main untuk Anda dan pasangan agar uang tersebut tidak menjadi akar permasalahan yang terus menerus. Coba Anda simak dua pilihan berikut ini:

  1. Satu rekening untuk bersama
  2. Masuk dalam rekening tabungan masing-masing

Atur Keuangan Anda dengan Bijak
Sebanyak apapun uang Anda, apalagi jika sudah digabungkan dengan pendapatan pasangan maka tidak akan berguna jika Anda tidak memiliki perencanaan keuangan yang benar. Oleh karena itu gunakanlah uang dengan bijak dan belajarlah untuk kompak dengan pasangan Anda. Ikuti beberpa tips berikut ini, agar keuangan keluarga Anda tidak terbuang percuma.

  1. Jangan boros
  2. Harus bisa memilih antara kebutuhan dan keinginan
  3. Buatlah pos-pos pengeluaran dengan benar
  4. Sebanyak apapun pengeluaran Anda per bulan, sebaiknya menyisihkan uang untuk tabungan
  5. Lunasi hutang yang harus dibayarkan per bulannya, seperti cicilan rumah, kartu kredit, motor ataupun mobil
  6. Kendalikan diri Anda untuk membeli barang-barang mewah
  7. Siapkan anggaran darurat, dana pendidikan dan dana kesehatan

 
differ opinion between husband and wife may happen. but don't until that different idea is boomerang in your household!
PAIR V
when does opinion difference and opinion between husband and wife hits child begins to appear, soon look for the solution. next several cases also lengtened by expert yudiana ratnasari, psychology faculty teacher staff ui clinical psychology study area.


finical child doctor. your children under five/baby is ill. but problem appears when your opinion hits child doctor differs from pair. instead of help ill child, you and pair even so to fight arguments. whew, how yes?

money, the sensitive. money really oftentimes be sensitive matter to is talked about with pair. this finance problem is oftentimes is falling-out source in household. how overcome it so that not long-drawn-out?

where school? although batita you not yet moment it to enter school, but education exercise the little later certain it talked about from far day. where the little menyekolahkan? good school criteria follows you and pair very may be differ.

who will bring up the little? this problem is may be appears when wife comes to work, who will bring up your baby/children under five? but if permanent wife principle wants mother works, how overcome care problem the little?

basically, natural if happen opinion difference between husband - wife. this different idea can happen because:

  • different perception in see problem. this matter can be influenced by education background, personality and also experience whom they are natural during the time.
  • pattern brings up family from each also give contribution in husband and or wife in form their way see problem, think and take decision.


to overcome that, necessary watched over opened communication and effective. mean each pair can propose reason from decision or even also trouble-shooting that faced. if so, all problems certain neat.

Berbeda pendapat antara suami dan istri boleh saja terjadi. Namun jangan sampai perbedaan pendapat itu menjadi boomerang dalam rumah tangga Anda!
Ketika perbedaan pandangan dan pendapat antara suami dan istri mengenai anak mulai muncul, segera cari solusinya. Berikut beberapa kasus yang juga diulas oleh PAIR pakar Yudiana Ratnasari, Staf Pengajar Fakultas Psikologi UI Bidang studi Psikologi Klinis.


Pilih-pilih Dokter Anak. Balita/bayi Anda sakit. Namun masalah muncul ketika pendapat Anda mengenai dokter anak berbeda dengan pasangan. Alih-alih menolong anak yang sakit, Anda dan pasangan malah jadi beradu argumen. Wah, gimana ya?


Uang, si Sensitif. Uang memang seringkali menjadi hal yang sensitif untuk dibicarakan dengan pasangan. Masalah keuangan ini seringkali menjadi sumber pertengkaran dalam rumah tangga. Bagaimana mengatasinya supaya tidak berlarut-larut?

Sekolah di Mana? Walaupun batita Anda belum saatnya untuk masuk sekolah, namun soal pendidikan si kecil kelak pastinya sudah dibicarakan dari jauh-jauh hari. Ke mana si kecil akan disekolahkan? Kriteria sekolah yang baik menurut Anda dan pasangan sangat mungkin berbeda.


Siapa yang Akan Mengasuh si Kecil? Masalah ini mungkin muncul ketika istri ikut bekerja, siapa yang akan mengasuh bayi/balita Anda? Namun jika prinsip istri yang tetap ingin menjadi ibu bekerja, bagaimana mengatasi masalah pengasuhan si kecil?



Pada dasarnya, wajar saja kalau terjadi perbedaan pandangan antara suami – istri. Perbedaan pendapat ini bisa terjadi karena:

  • persepsi yang berbeda dalam melihat masalah. Hal ini bisa dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, kepribadian dan juga pengalaman yang mereka alami selama ini.
  • Pola asuh keluarga dari masing-masing pasangan juga memberikan kontribusi pada suami ataupun istri dalam membentuk cara mereka melihat masalah, berpikir dan mengambil keputusan.

Untuk mengatasi itu, yang perlu dijaga adalah komunikasi yang terbuka dan efektif. Artinya masing-masing pasangan bisa mengemukakan alasan dari keputusan atau pun pemecahan masalah yang dihadapi. Kalau sudah begitu, semua masalah pasti beres.

although less pleasant, that problem because permanent money must be talked about pair suami-istri.
your purpose is alive economizes, but pair considers you are elite. or, your pair is extravagant, while the income not menentu? ! is situation this be talked about? sure must, but there is a way of correct discuss this without necessary quarrel. HAPPY


divorce cause. finance designer maire allvine, also book author the family cfo: the couple business plan for love and money unfold, a large part husb doesn't know correct manner talks finance. allvine watch closely, person reacts very emotional moment talk about money, " majority suami-istri choose doesn't talk about money exercise than ujung-ujung quarrel or even bercerai" .


guard emotion. woman usually hook money with safe taste. has savings and has permanent income their obsession. that is because it, husband income not menentu can make worried wife. his the exercise can not predict fund that he kelola every the month.
then, how talk about topic not pleasant this? next suggestion from expert:

  • choose fit time, for example, at moment is relaxing and at calm situation.  and relax. or, gain time special, like, after children sleeps evening.
  • show your goodwill to listens, moment invite pair speaks money exercise. push pair to posed equal to you. begin with tell, how formerly your parents talk about finance problem. then, tell your willing to talks money exercise.
  • honest in ownself whereof you feel. when according to your finance belong self-supporting wife or has big income, usually you have anxiety shoulders biggest responsibility in the case of expenditure is compared your husband. you best honest admit this matter. tell also the reason, why do you felt to worry. then put heads together, best manner and correct for you two managed your family finance.
  • be really in when do you speak about money. posed objective, back from prejudice and subjective attitude. when does your criticism and pair" touch" area sensitive, be really berkepala and berhati cool!
  • entangle other party, when do you and pair felts difficulty finds correct manner configurings family finance. family finance consultant even can help you two change behaviour and manner you two in use money.

tight connection. your openness is very depend on your connection quality with pair. emotion connection solid between you and pair will make steps will speak money without will worry falling-out trigger. to that, you can begin with behave openly in pair in managed family finance. its way:

  • formulate aim and priority. unfold financial aim with makes easy you two walk up at this aim. for example, buy house after five year get married, save for child education cost and another
  • don't leave in the dark and on the quiet spend money. this be bad habit. pattern likes this is wrong because you disingenuous and do to sabotage towards your financial plan.
  • share responsibility one of [the] best manner to avoids falling-out around money problem. make calculation fair, so that responsibility each in the case of clear finance, like to who that earn life, who manageds household money,  and further. if you always felt pleasant moment design family finance with or at least speak about money, so may simply your wedding safe from falling-out mempicu this problem.

Meski kurang nyaman, masalah yang timbul karena uang tetap harus dibicarakan pasangan suami-istri.HAPPY
Maksud Anda hidup berhemat, tapi pasangan menganggap Anda elit. Atau, pasangan Anda boros, padahal penghasilannya tak menentu?! Apakah situasi ini bisa dibicarakan? Tentu harus, tapi ada cara tepat membahas maslaah ini  tanpa perlu bertengkar.


Penyebab perceraian.  Perencana keuangan Maire Allvine, yang juga penulis buku The Family CFO: The Couple business Plan for Love and Money mengungkapkan, sebagian besar pasangan suami istri tidak tahu cara tepat membicarakan keuangan. Allvine mengamati, orang bereaksi sangat emosional saat membicarakan uang, "Kebanyakan suami-istri memilih tidak membicarakan soal uang ketimbang ujung-ujungnya bertengkar atau malah bercerai".


Jaga emosi. Perempuan biasanya mengaitkan uang dengan rasa aman. Memiliki tabungan dan punya penghasilan tetap adalah obsesi mereka. Itu sebabnya, penghasilan suami yang tak menentu bisa membuat istri cemas. Soalnya ia tidak dapat memprediksi dana yang akan ia kelola tiap bulannya.
Lalu, bagaimana membicarakan topik tak nyaman ini? Berikut saran dari ahli:

  • Pilih waktu yang pas, misalnya, di momen sedang bersantai dan di situasi  tenang. dan rileks. Atau, cari waktu khusus, seperti, setelah anak-anak tidur malam.
  • Tunjukkan niat baik Anda untuk mendengarkan, saat mengajak pasangan bicara soal uang. Doronglah pasangan untuk bersikap sama dengan Anda. Mulailah dengan bercerita, bagaimana dulu orang tua Anda membicarakan masalah keuangan. Kemudian, kemukakan keinginan Anda untuk membicarakan soal uang.
  • Jujurlah pada diri sendiri tentang apa yang Anda rasakan. Bila secara keuangan Anda termasuk istri mandiri atau punya penghasilan besar, biasanya Anda punya kecemasan memikul tanggung jawab terbesar dalam hal pengeluaran dibandingkan suami Anda. Anda sebaiknya jujur mengakui hal ini. Kemukakan juga alasannya,  mengapa Anda merasa khawatir. Lalu pikirkan bersama, cara terbaik dan tepat untuk Anda berdua mengelola keuangan keluarga Anda.
  • Tetaplah pada topik pembicaraan ketika Anda bicara tentang uang. Bersikaplah obyektif, jauhkan diri dari prasangka dan sikap subyektif. Apabila bahasan Anda  dan pasangan "menyinggung" area sensitif, tetaplah berkepala dan berhati sejuk!
  • Libatkan pihak lain, apabila Anda dan pasangan merasa kesulitan menemukan cara tepat menata keuangan keluarga. Konsultan keuangan keluarga bahkan bisa membantu Anda berdua mengubah perilaku dan cara Anda berdua dalam menggunakan uang.

Eratkan hubungan. Keterbukaan Anda sangat tergantung pada kualitas hubungan Anda dengan pasangan. Hubungan emosi yang solid antara Anda dan pasangan akan memudahkan langkah-langkah bicara uang tanpa khawatir memicu pertengkaran.  Untuk  itu,  Anda dapat memulai dengan bersikap terbuka pada pasangan dalam mengelola keuangan keluarga. Caranya:

  • Rumuskan tujuan dan prioritas. Mengungkapkan tujuan finansial bersama memudahkan Anda berdua berjalan ke arah tujuan ini. Misalnya, membeli rumah setelah lima tahun menikah , menabung untuk biaya pendidikan anak dan lainnya
  • Jangan berahasia dan secara diam-diam membelanjakan uang. Ini merupakan kebiasaan buruk. Pola seperti ini salah karena Anda tidak jujur dan melakukan sabotase terhadap rencana finansial Anda.
  • Berbagi tanggung jawab adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari pertengkaran seputar masalah uang. Buatlah perhitungan yang fair, agar tanggung jawab masing-masing dalam hal keuangan jelas, seperti siapa yang mencari nafkah , siapa yang mengelola uang belanja, dan seterusnya. Jika Anda senantiasa merasa nyaman saat merancang keuangan keluarga bersama atau paling tidak bicara tentang uang,  maka bisa dipastikan pernikahan Anda akan aman dari pertengkaran yang dipicu masalah ini.

5 Tricks Faces Young Pair Crisis

Diposting oleh oti | Rabu, Juni 03, 2009

May be you have begun to feel global crisis impact. staple supplies prices,  and various need other crawls to rise. budget even also swell, slip from plan. like distaste, global crisis certain affects in family finance. then, how best you face it? FINANSIAL


Follow Lisa Soemarto, ma, rfc®, senior financial advisor to afc - akbar's financial check up, also mamma two childs, best you have amount of emergency fund. with that emergency fund, you can more make provision against various unsightly risk. . . well, has you ready with that emergency fund? if not yet, follow suggestion lisa and begin to prepare it from now on. . . don't forget to look for to know also tip other to protect family finance at these article yes. . .


You have experience faces family finance condition rather confused? how does your manner overcome it? share your experience yes. . .

who knows good for other mammas. . .

5 Kiat Hadapi Krisis Pasangan Muda

Diposting oleh oti | Selasa, Juni 02, 2009

 
clip_image002Mungkin Anda sudah mulai merasakan dampak krisis global. Harga-harga bahan pokok, dan berbagai kebutuhan lain merayap naik. Anggaran belanja pun membengkak, meleset dari rencana. Suka tak suka, krisis global pasti berdampak pada keuangan keluarga. Lantas, bagaimana sebaiknya Anda menghadapinya?finansial

Menurut Lisa Soemarto, MA, RF C®, Senior Financial Advisor untuk AFC - Akbar’s Financial Check Up, yang juga mama dua anak, sebaiknya Anda memiliki sejumlah dana darurat. Dengan dana darurat itu, Anda bisa lebih siap menghadapi beragam risiko terburuk... Nah, sudahkah Anda siap dengan dana darurat itu? Kalau belum, ikuti saran Lisa dan mulailah mempersiapkannya mulai sekarang... Jangan lupa mencari tahu pula tip-tip lain untuk mengamankan keuangan keluarga di artikel ini ya...

Anda punya pengalaman menghadapi kondisi keuangan keluarga yang agak morat-marit? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Bagikan pengalaman Anda ya... siapa tahu berguna untuk para mama yang lain...

If your new plan has not been married and have children, use simple methods to delay pregnancy. What is? 7
1. Condoms
Sperm out will saved condoms so they do not enter into the womb. Failure may occur. Usually because the condoms tear and leak.
2. Periodic abstinence
To avoid pregnancy, do intimate relationship only when the wife is not in the fertile period. This can be done on his wife, the couple who have regular menstrual cycles. Cooperation and understanding husband is very necessary in this case.
3. Coitus Disconnected
This may avoid pregnancy. Concepts, issued by the genitals of a ejakulation . But, it is indeed quite the satisfaction of both parties. The failure rate is quite high, 30-35 percent. This is because the husb and can not control so that the sperm are still spill at the mouth of the womb and vagina can still enter.