Tampilkan postingan dengan label MERTUA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MERTUA. Tampilkan semua postingan

mesrah dengan mertua

Diposting oleh oti | Minggu, Mei 31, 2009

Di bawah ini ada beberapa masalah umum yang bisa menyebabkan konflik antara pasangan dan mertua, juga tips untuk mengatasinya. image
1. Kebiasaan Menyebalkan
Setiap orang, termasuk mertua, punya kebiasaan yang menyebalkan. Misalnya, terlalu banyak gula yang dimasukkan ke dalam teh, atau menceritakan masalah berulang-ulang kali, dan lainnya.
Sebagai pasangan, buatlah daftar menyebalkan dari kedua orangtua, lalu kumpulkan semua maksud baik mereka. Akhirnya, Anda berdua setuju mengacuhkannya atau menertawai perilaku mereka.
Jika ada masalah, dimana Anda benar-benar tak bisa menerima perilakunya, diskusikan baik-baik dan minta mereka berhenti melakukan hal itu.

2. Mengritik
Ada mertua yang tak ragu menceritakan kepada orang lain jika mereka merasa Anda berbuat salah. Hal ini tergantung pada Anda untuk memutuskan, komentar apa yang akan diacuhkan.
Mungkin Anda mengacuhkan komentarnya soal masakan atau ketrampilan memotong rumput, tapi putuskan untuk berhenti berkomentar jika mereka sudah ikut campur dalam hal karier atau urusan prinsip berkeluarga.


3. Menjaga Hubungan
Ada keluarga berpendapat, sangat penting untuk bicara tiap hari dengan mertua. Tapi ada juga pendapat, cukup sesekali saja bicara lewat telepon. Tapi, jika dirasa hal ini jadi masalah, Anda harus mengatasinya. Misalnya jika menelepon, tak pernah ada yang menjawab, sebagai gantinya, berkunjung saja ke rumahnya dan membuat kejutan. Bukankah ini hal yang baik?


4. Kebebasan
Dalam suatu diskusi, beberapa keluarga merasa tak baik membicarakan secara terbuka suatu masalah. Mungkin, ini disebabkan latar pendidikan dan kebiasaan yang berbeda. Sebagai pasangan, Anda harus menyetujui hal-hal yang sudah jadi kebiasaan. Dan bicarakan pada orangtua apa yang harus dirahasiakan, misalnya soal keuangan atau kesehatan. Atau, putuskan berbicara hanya dengan salah satu dari mereka saja. Yang penting, Anda berdua tahu apa yang disetujui.


5. Berkumpul Dengan Keluarga
Acara perkawinan, liburan Idul Fitri atau Natal adalah salah satu
penyebab perselisihan di banyak keluarga. Cobalah merencanakannya baik-baik dan biarkan semua orang mengetahui apa yang Anda putuskan. Anda dan pasangan mungkin juga mengetahui tradisi keluarga yang kuat, jadi siapkan untuk bertoleransi.

4 LANGKAH LULUHKAN HATI MERTUA

Diposting oleh oti | Jumat, Mei 29, 2009

BUKAN rahasia lagi bila seorang wanita sering kali nervous ketika bertemu dengan mertua untuk kali pertama. Wanita takut ternyata cintanya kepada sang anak tak mendapat restu. Nah, strategi apa saja yang bisa Anda lakukan untuk1] mencuri hari sang mertua? Berikut ini panduan dari Femalefirst, yakni:

1. Saat memutuskan untuk bertemu dengan mertua, strategi pertama yang harus Anda lakukan adalah tampil semenarik mungkin di hadapannya. Anda jangan mengenakan pakaian yang berkesan kurang elegan dipandang, tetapi pakailah busana yang rapi sehingga penampilan Anda berkesan lebih menarik.

2. Anda harus pintar memilih busana yang akan dikenakan saat bertemu dengan calon mertua. Anda jangan mengenakan busana yang terlalu tertutup layaknya biarawati, dan busana dengan model kerah superlebar yang bisa memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh Anda.

3. Anda tak perlu takut memberikan kejutan kepada mertua dengan tampil menarik di hadapannya. Kini Anda bisa bereksperimen dengan sepatu boot yang bisa membuat penampilan Anda lebih menarik.

4. Anda bisa tampil cantik dengan kardigan yang dipermanis dengan hiasan renda di bagian permukaan kainnya. Tetapi jika Anda ingin tampil lebih maksimal, Anda bisa juga menyandingkan kardigan dengan aksesori tas kempit.

KINI ANDA PUN SIAP…BERTEMU MERTUA.!!!!!!

10 Trik Luluhkan Hati Mertua

Diposting oleh oti | Rabu, Mei 06, 2009

Bertemu untuk pertama kalinya dengan mertua pasti membuat deg-degan, malu, bahkan panik. Nah, cara terbaik untuk meyakinkan mereka adalah dengan memberikan kesan pertama yang baik. Triknya?

1. Berpakaian menarik dan sopan. Artinya, hinda13ri celana jins sobek-sobek, dan kaos belel, tank top seronok, atau jaket kulit bagi para pria.

2. Cari informasi. Tanyakan pada pasangan, hal apa yang paling tidak disukai oleh ayah dan ibunya. Misalnya, bila ayahnya tidak suka merokok, tinggalkan rokok Anda di dalam mobil.

3. Mengambil hati. Bertunangan dengan seseorang yang berbeda budaya? Pada pertemuan pertama, suatu keharusan bagi Anda untuk melakukan apa yang dapat dilakukan untuk memperlihatkan bahwa Anda menghormati kebudayaan/tradisi pasangan.

4. Bersikap sopan. Artinya mengatakan “ya” dengan benar bukan ” he-eh”, serta tidak lupa mengatakan “terima kasih” ataupun “silakan” pada saat yang tepat.

5. Sapaan tepat. Jangan membuat kesalahan dalam menyebutkan kata sapaan. 

6. Bawa sesuatu. Sebaiknya Anda tidak datang dengan tangan kosong. Hal ini tidak berarti Anda harus membawa sesuatu benda yang mahal dan mewah.

7. Perlihatkan minat. Secara insting, setiap orang akan lebih menyukai orang lain bila mereka disukai.

8. Hindari topik aneh dan tak sopan. Hindari topik-topik seperti masalah politik, agama, atau sesuatu yang kontroversial.

9. Bersikap sopan, manis, dan baiK. Perlihatkan sikap ramah, sopan, dan tidak berlebihan pada calon mertua dan juga kepada saudara kandungnya, pembantu rumah tangganya.

10. Jangan dibuat-buat dan jangan berpura-pura. Jadilah diri Anda sendiri. Jangan coba-coba untuk meniru sikap orang lain.

 

GOOD LUCK….!!!