Malam Pertama, Jangan Makan Ini….!. Malam pertama tentu akan membuat Anda excited sekaligus nervous pada pasangan yang baru menikah. Nah, makanan apa yang sebaiknya di-black list pada malam pertama?woman eating

Pasta. Sebenarnya bukan pastanya yang perlu dilarang, tetapi jenisnya. Pasta jenis spageti akan menyulitkan Anda saat ngobrol, jika Anda belum lihai menyuapkan pasta menggunakan garpu. Akibatnya, saus pasta menempel di sekitar bibir, atau Anda repot menggigiti spageti yang tak putus-putus di mulut.

Makanan yang pedas. Menghadapi kencan pertama saja pasti Anda sudah nervous, maka jangan ditambah dengan makanan yang membuat Anda berkeringat. Apalagi jika Anda bukan termasuk pelahap makanan ekstra pedas. Bila suatu kali Anda janjian dinner di restoran yang belum Anda ketahui menunya, lebih baik tak usah memesan hidangan yang pedas.

Steak. Kencan seharusnya membuat Anda harus banyak ngobrol, dan sebenarnya steak akan menjadi "teman ngobrol" yang seru. Syaratnya, Anda tidak diburu waktu saat kencan sehingga bisa menghabiskan steak perlahan-lahan.

Mi berkuah. Yang dimaksud bukan mi instan, melainkan noodle soup seperti yang banyak disajikan dalam restoran Thailand atau Vietnam. Mi yang dihidangkan dengan kuah biasanya akan lebih sulit dipungut dengan chopstick, atau bahkan sendok sup (sendok bebek).

Sushi. Orang Jepang punya banyak aturan saat menikmati sushi, dan sebaiknya kita pun menikmati makanan ini dengan cara yang disarankan. Salah satunya, sushi seharusnya dimakan dalam sekali suap. Hal ini akan sulit dilakukan jika ukuran sushi cukup besar, dan Anda akan kehilangan ekspresi elegan saat berusaha menelan potongan tersebut.

Burger, hotdog, atau kebab. Pada dasarnya, makanan-makanan ini bukan termasuk jenis yang "elegan" untuk dinikmati dalam kesempatan khusus seperti kencan. Anda bisa mencari restoran atau kafe lain yang lebih baik. Namun jika pun Anda terpaksa memesan burger atau hotdog, hati-hati, karena makanan ini biasanya diberi mayones yang akan memuntah keluar jika rotinya tertekan tangan.

0 komentar