Selingkuh Secara Emosional

Diposting oleh oti | Jumat, Juli 24, 2009

Selingkuh Secara Emosional. Umumnya, mereka yang berselingkuh secara emosional tak mau membagi aspek hidup mereka kepada pasangan hidupnya. Mereka tak mau membagi emosi mereka.

Sikapnya berubah. Karena perselingkuhan psikis semacam ini bisa mencetuskan sebuah kerusakan terhaselingkuh dap hubungan suami-istri, Anda akan makin melihat adanya penghindaran dari dirinya. Tak heran jika ia menghindar, mencari kegiatan lain, misalnya jadi menghabiskan banyak waktu di depan komputer, pulang telat, dan lainnya. Hal itu semata-mata agar mereka bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan orang yang ia senangi.

Mengapa?

Seseorang bisa mengalami perselingkuhan psikis atau emosional di usia berapa pun, bisa saja terjadi pada pasangan yang baru menikah, bahkan pasangan yang sudah sekian puluh tahun menikah. Komitmen adalah kuncinya. Memang ada yang namanya krisis paruh baya, yakni sebuah pencarian jati diri yang terjadi di usia paruh baya. Saat ini, seseorang sering mencari sesuatu yang lebih dalam hidup, yang bisa saja berarti mencari seseorang yang baru, namun bisa juga dengan mencari karier atau hobi baru. Adapun perselingkuhan emosional adalah ketika seseorang mencari orang baru agar ia bisa mencari pengalaman emosional yang sama sekali baru.

Tanda-tanda berselingkuh secara emosional
Berikut adalah tanda-tanda jika Anda berselingkuh emosional; Anda akan lebih memilih makan siang/malam dengan orang yang bukan pasangan Anda. Kadang sahabat Anda (pria atau wanita) bisa membaca isi pikiran Anda. “Teman” Anda tersebut lebih bisa memenuhi kebutuhan emosional Anda ketimbang pasangan Anda. Rasanya hampa, sepi, dan merana ketika Anda tak bisa menghubungi “sahabat” Anda itu.

Jangan biarkan perselingkuhan secara emosional terjadi pada anda dan pasangan anda….

0 komentar